Workshop Implementasi - Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) & Platform Merdeka Mengajar (PMM) KKG GUGUS VII SLB Sleman 19 September- 5 Oktober 2022

    

    


WORKSHOP IMPLEMENTASI KOSP & PMM

Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.

Sebanyak 70 peserta terdiri dari para guru yang terdiri dari 4 sekolah yaitu SLB Wiyata Dharma 1, SLB Wiyata Dharma 2, SLB Bhakti Siwi dan SLB Tegar Harapan.yang tergabung di Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus VII SLB SLeman mengikuti Kegiatan Workshop  Implementasi -   Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) & Platform Merdeka Mengajar (PMM) 2022 di Aula SLB Wiyata Dharma 2, Senin (19/9/2022).

Pengimplementasian workshop kurikulum ini dalam pelaksaannya dibagi 2, yaitu: dilaksanakan secara daring dan luring. Daring artinya tanpa menerapkan tatap muka namun menggunakan  perangkat/gadget seperti komputer, laptop  atau smartphone sedangkan Luring  artinya dilakukan dengan tatap muka.

Workshop Implementasi ini resmi dibuka oleh Kepala Bidang Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan, Pemuda,  dan Olahraga Kabupaten Sleman, Basuki, S.Pd., M.Pd. Hadir sebagai narasumber adalah Drs. Wahyana, MA. Pengawas Pendidikan Luar Biasa (PLB) Daerah Istimewa Yogyakarta.

Drs. Wahyana, MA dalam paparannya mengatakan, kurikulum merdeka belajar dalam pelaksanaan pembelajarannya merupakan kurikulum yang cocok digunakan untuk anak berkebutuhan khusus Jadi para guru tidak perlu risau, dan galau dalam menerapkannya.

Dalam proses pembelajaran guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.

Di dalam kurikulum ini terdapat projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila. Dimana dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah.










 

0 Komentar